Ketika sedang capek atau merasa badan kotor karena terlalu sering terpapar sinar matahari dan polusi, biasanya banyak orang akan mandi untuk menumbuhkan kembali rasa segar pada tubuhnya. Ditambah dengan menggunakan sabun, tentunya membuat aroma akan timbul dan seketika menumbuhkan kembali semangat untuk beraktivitas.
Namun perlu diperhatikan, sabun mandi yang berfungsi untuk membersihkan diri dari kotoran ternyata juga bisa kotor lho sobat Navipos.
FYI, Sabun sendiri terbuat campuran garam natrium atau kalium yang berasal dari asam lemak dan larutan alkali. Nah, setiap molekulnya terbuat dari rantai hidrokarbon hidrokarbon (ekor) panjang, non-polar, hidrofobik yang dibatasi oleh kepala “garam” hidrofilik yang larut dalam air.
Karena molekul sabun memiliki sifat polar dan non-polar, itu adalah pengemulsi yang hebat, yang berarti mereka dapat menyebarkan satu cairan ke cairan lainnya.
Hal tersebut terjadi ketika kamu sedang mencuci tangan kotor Kamu dengan sabun dan air, kemudian ekor molekul sabun ditolak oleh air dan tertarik ke minyak, yang akhirnya menarik kotoran.
Ekor ini bergerombol bersama dan membentuk struktur yang disebut misel, menjebak kotoran dan minyak. Misel-misel tersebut memiliki muatan negatif dan larut dalam air, sehingga mereka saling tolak dan tetap tersebar di dalam air dan dapat dengan mudah dihanyutkan.
Sebab itu alasannya kenapa sabun juga bisa kotor. Jadi, ketika kamu menggunakan sabun, Kamu sedang membersihkan molekul-molekul sabun yang longgar, dan menjebak kotoran. Tapi sebatang sabun yang ada di kamar mandi atau sabun cair dalam botol juga dapat terkontaminasi dengan mikroorganisme.
Tapi jangan khawatir sobat, ini bukanlah masalah besar. Pasalnya dalam beberapa penelitian, subjek uji diberikan batang sabun yang sarat dengan E. coli dan bakteri lain dan diinstruksikan untuk mencuci. Tidak ada penelitian yang menemukan bukti transfer bakteri dari sabun ke tangan subyek.
Sabun yang kotor ini tidak bisa membersihkan dirinya sendiri. Sabun yang terkontaminasi akan dibersihkan melalui tindakan mekanis yang sama yang membantu membersihkan kamu ketika Kamu mencuci tangan: digosok dengan benar. Gesekan dari tangan yang digosok-gosokan pada sabun, serta tindakan menyiram air yang mengalir, menghilangkan mikroorganisme berbahaya dari kedua tangan dan sabun dan membuangnya ke saluran pembuangan.
