Sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia, kepedulian masyarakat Indonesia terhadap pentingnya halal industry masih terbilang minim. Hal ini lantaran masyarakat termasuk anak-anak muda belum banyak memahami titik kritis kehalalan sebuah produk. salah satunya dunia medis.
Atas latar belakang inilah yang membuat Forum Indonesia Muda (FIM) Tangerang kemudian mengadakan sharing online bertajuk “Medical Halal, Melirik dan Memahami Batasan Kehalalan Dunia Medis,” pada Rabu (8/4) malam.
Ketua FIM Tangerang, M. Azhar Pratama menjelaskan, bahasan halal cukup luas, di mana berbagai segi kehidupan memiliki pengaruh ke pola hidup dan aktivitas manusia. Sebab itu menurut dia diskusi ini penting dilakukan.
“masyarakat Indonesia umumnya hanya peduli batas kehalalan dari segi pangan saja, namun bidang lain seperti kosmetik, medis, dan lain-lain masih sangat kurang diperhatikan,”ungkap pria yang akrab disapa Azhar ini.
Akibatnya, terdapat oknum menyalahgunakan suatu produk, sehingga standarnya kurang dan kemudian berdampak ke tubuh manusia.
Melalui diskusi ini, Azhar pun berharap para peserta khususnya mahasiswa dapat lebih kritis terhadap isu-isu halal.
“sehingga mindset perihal halal lifestyle bisa terbuka dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
