Home Informasi Jokowi Putuskan Kaltim Sebagai Lokasi Ibu Kota Negara Yang Baru

Jokowi Putuskan Kaltim Sebagai Lokasi Ibu Kota Negara Yang Baru

0
PRESIDEN UMUMKAN PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA KE KALTIM

Presiden Joko Widodo telah memutuskan Kalimantam Timur sebagai lokasi ibu kota negara baru Indonesia. Ada dua wilayah yang dipilih, yakni sebagian wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Penajam Paser Utara mrupakan wilayah yang awalnya masuk Kabupaten Paser. Namun atas inisiatif sejumlah masyarakat, Penajam Paser Utara menjadi kabupaten sendiri pada 2002. Terdapat empat kecamatan di kabupaten ini yakni Penajam, Waru, Babulu, dan Sepaku.

Penajam Paser Utara pun dianggap tidak berada di wilayah potensi gempa dan erupsi karena memiliki topografi lahan yang relatif datar.

Selain itu, sumber daya alam (SDA) di wilayah ini dianggap sangat melimpah baik dari perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan, pertambangan, hingga kehutanan.

Gubernur Kaltim Isran Noor menyebut bahwa wilayah di Penajam Paser Utara yang akan jadi wilayah ibu kota adalah Sepaku Semoi.

Sementara Kutai Kartanegara merupakan kelanjutan dari Kabupaten Kutai sebelum terjadi pemekaran wilayah pada 1999. Topografi di kabupaten ini sebagian besar bergelombang sampai berbukit dengan kelerangan landai sampai curam.

Penduduk di Kabupaten Kutai Kartanegara sebagian besar merupakan penduduk asli dan penduduk pendatang seperti Jawa, Bugis, Banjar, Madura, Buton, dan lain-lain.

Dari struktur perekonomian wilayah ini didominasi sektor minyak dan gas bumi, pertanian, dan pertambangan. Selain wilayah yang disebut Isran Noor bakal jadi lokasi baru ibu kota adalah Kecamatan Samboja.

Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara dinilai paling ideal dan strategis untuk memindahkan pusat pemerintahan Indonesia yang baru. Selain itu, posisinya juga mudah diakses dan tidak rawan bencana.

Keduanya merupakan kawasan yang masih berkembang dan belum banyak dihuni penduduk layaknya kota-kota di Jawa. Meski demikian, keduanya terletak dekat dengan kota Balikpapan yang dinilai cukup maju secara ekonomi.

Dengan kondisi tersebut, provinsi ini memiliki sumber daya alam melimpah yang sebagian besar diekspor ke luar negeri. Kaltim tercatat menjadi penghasil devisa utama di sektor pertambangan dan kehutanan. Namun penebangan hutan ilegal menjadi salah satu masalah yang kerap ditemukan di provinsi ini, salah satunya di Taman Nasional Kutai, Kabupaten Kutai Timur.

Selain sumber daya alam, pengelolaan pariwisata dan industri pengolahannya juga menjadi sektor yang berkembang cukup baik di Kaltim.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version