Tak dimungkiri, ayam goreng telah menjadi salah satu olahan makanan yang sering disajikan masyarakat bukan hanya Indonesia tetapi di seluruh dunia. Jadi tidak heran kalau makanan ini merupakan salah satu makanan favorit di berbagai negara termasuk Indonesia.
Dalam penyajiannya ayam goreng biasanya dibalut dengan tepung dan digoreng sehingga mengahsilkan citarasa renyah, gurih, dan tentunya nikmat untuk disantap dengan nasi hangat.
Berbagai restoran cepat saji pun muncul dengan sajian menu hidangan ini. Restoran-restoran ini hadir untuk orang-orang yang tak punya banyak waktu luang untuk mengolah daging ayam, sehingga tidak perlu ribet karena tinggal datang dan memesan menu saja.
Tapi perlu diingat bahwa hidangan ayam goreng tak ramah untuk orang-orang vegetarian atau hanya memakan sayur mayur dan menghindari makan daging. Namun, hal itu ternyata disiasati oleh salah satu restoran cepat saji terkenal dunia yang mulai menyajikan menu ayam goreng tapi bahan utamanya bukan daging ayam.
Mengutip dari prnewswire.com dan Mashable, salah satu restoran cepat saji asal Amerika Serikat, KFC diketahui mulai melakukan sebuah inovasi untuk menambah menu mereka dengan membuat sajian ayam goreng dengan bahan baku non-ayam, bahkan mereka menyebut daging ayam tersebut berbasis tanaman atau nabati.
Mereka bekerja sama dengan Beyond Meat, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang makanan berbasis nabati atau mengandalkan bahan makanan dari non-daging sebagai bahan baku untuk menciptakan daging palsu.
Beyond Meat didirikan pada tahun 2009 dan dikenal dengan produk daging “palsu” yang dibuat berdasarkan bahan-bahan makanan yang dikenal mampu berikan tekstur daging, namun berasal dari tanaman.
Pada Senin (26/8/) lalu, pihak KFC pernah merilis bahwa mereka akan mengeluarkan menu nugget ayam dengan nama Beyond Fried Chicken yang kini baru tersedia di Amerika Serikat dan Atlanta menjadi negara bagian yang mendapat giliran pertama untuk melakukan uji coba nugget ayam nabati tersebut.
Untuk menu Beyond Fried Chicken yang ada di salah satu outlet KFC di Atlanta, mereka di sana menyajikan menu nugget ayam dan sayap tanpa tulang dengan tiga pilihan saus, yaitu Nashville Hot, Buffalo atau Honey BBQ.
Beyond Fried Chicken sendiri dibuat berdasarkan kemampuan mereka dalam memahami apa yang konsumen mau. Mereka menutup pernyataan dengan rasa penyesalan karena sang pendiri KFC, Kolonel Sanders yang ikonik itu tak bisa mencicipi makanan hasil kolaborasi mereka dengan KFC.
CEO Beyond Meat, Ethan Brown mengatakan untuk mendapatkan Beyond Fried Chicken dalam semua kelezatan terilhami KFC, ia menyesuaikannya menurut pasar, dan berbicara dengan kemampuan kolektif kami untuk temui konsumen di mana mereka berada dan menemani mereka dalam perjalanannya.
Namun ia juga mengungkapkan penyesalannya bahwa tidak bisa melihat Kolonel legendaris sendiri menikmati momen penting ini.
Hal yang paling unik adalah mungkin Beyond Fried Chicken memang tidak sepenuhnya vegan. Meski ayam tidak mengandung bahan hewani, hal itu akan dimasak di KFC menggunakan alat penggoreng yang sama dengan ayam lainnya. Dengan kata lain, secara teknis menggoreng, ayam goreng nabati ini masih sama dengan ayam goreng lainnya yang berbahan dasar daging ayam.
Sayangnya, menu Beyond Fried Chicken baru bisa dinikmati di Amerika Serikat, khususnya di salah satu outlet di negara bagian Atlanta dan belum ada kemungkinan menu tersebut akan hadir di Indonesia. Jikalau makanan itu hadir di tanah air, mungkin kita bisa beralih dari fried chicken dengan daging ayam asli dengan yang dibuat dengan bahan makanan nabati.