Sebagian orang berkata, pekerjaan yang paling mudah adalah mengomentari hidup orang lain. Hidup di zaman terbuka ini membuat kita dengan mudah tahu aktivitas dan kehidupan yang dijalani orang lain.
Berawal dari kepo, kita bisa dengan mudah mengomentari hidup orang lain dengan nyinyir, atau ‘julid’. Maraknya julid di kalangan masyarakat bak sebuah fenomena yang tak bisa dibendung lagi, ditambah dengan media sosial yang semakin memfasilitasi orang-orang untuk mengomentari hidup yang dijalani orang lain.
Semut di sebrang pulau terlihat, gajah di pelupuk mata tak terkihat. Nah, Pepatah ini bisa menggambarkan pribadi yang hobi julid. Diri sibuk menilai atau mengomentari orang lain, hingga dia lupa pada dirinya sendiri.
Lupa untuk mengintropeksi diri, lupa untuk julidin dirinya sendiri, hingga lupa dengan kehidupan dirinya sendiri.
Lalu sudahkan kamu julid dengan dirimu sendiri?
Sekarang sudah saatnya kamu taruh dulu gawaimu, lupakan dulu circle-mu, dan matikan dulu semua media sosial yang membuat kamu memperdulikan orang lain. Sebentar saja, untuk mengintropeksi dirimu sendiri.
Sudahkah kamu sibuk dalam kebaikkan? Mengembangkan dirimu ke arah yang lebih baik? Bermanfaat bagi orang di sekitarmu? Tidak mengecewekan mereka yang sudah menyayangimu? Hidup mandiri tanpa membebani orang lain? Menyelesaikan masalah yang sudah menjadi tanggung jawabmu?
Sudahkah memperhatikan dirimu sendiri seperti kamu memperhatikan orang lain?
Memperhatikan dirimu lebih dahulu baru orang lain itu penting, karena kamu bisa intropeksi diri sebelum menilai orang lain. Dalam Islam, mereka yang memudahkannya akan dijauhkan dari musibah dan dimudahkan hisabnya. Seperti hadist “sesungguhnya hisab pada hari kiamat akan menjadi ringan hanya bagi orang yang selau menghisab dirinya saat hidup di dunia.” (H.R Tirmidzi).
Lalu, Jujur lah pada diri sendiri walaupun itu sulit dan melapangkan dada kita terhadap kebaikan serta mengutamakan kebaikan. Kemudian jangan lupa untuk memperbaiki hubungan antar sesama manusia.
Nah, jadi kapan kamu mau julidin diri sendiri?