Dinamisme zaman yang terjadi saat ini kian memudahkan manusia dalam menjalankan hidupnya. Ditambah perkembangan era globalisasi terlihat begitu cepat mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia.
Tak ingin ketinggalan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni pun semakin digodok guna mewujudkan eksistensi bangsa Indonesia di mata dunia. Namun dalam perkembangan dan fokus bangsa kita ini bukan berarti tanpa rentetat permasalahan yang hingga saat ini masih sulit untuk diselesaikan.
Mulai dari tawuran antar pelajar, pergaulan bebas, hingga penggunaan narkotika dan obat terlarang justru kian tak terbendung. Hal ini jelas membuktikan sudah terjadinya degradasi moral di hampir semua kalangan.
Degedrasi moral ini terjadi disebabkan bangsa yang telah kehilangan jati dirinya. Sehingga masyrakatnya tak mampu mempertahankan apa yang menjadi identitasnya. Jadi bisa dibilang, bangsa kita terlalu fokus untuk maju, namun terlena dan kurang menyaring budaya yang masuk ke Indonesia.
Sadar atau tidak, Pancasila yang menjadi karakteristik bangsa, kini mulai luntur kesadaraan untuk memaknai dan menghayatinya. Sebab itu, dalam perkembanganya, tak salah jika bangsa kita untuk bergerak maju. Namun yang perlu diingat Pancasila mulai dari sila ke-1 sampai ke-5 harus hadir di setiap lininya.
Ini seperti yang diucapkan oleh John F Kennedy, bahwa mengingat maju atau mundurnya suatu bangsa adalah salah satu faktornya pada pendidikannya, maka seberapa besar peran sentral dunia pendidikan dalam mecetak sumber daya manusia yang berkarakter akan ikut menjadi determinan dalam memajukan suatu bangsa.
Maka dari itu, aktualisasi Pancasila harus mulai digaungkan dari berbagai lingkungan pendidikan. Di mulai dari lingkup kecil, yaitu keluarga. Di mana karakter anak berkembang nantinya bergantung dari pola asuh orang tuannya.
Kedua, dalam lingkup pendidikan formal. Di sini peran guru sangat urgensi dalam membentuk karakter siswanya. Dengan senantiasannya guru mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebebnarnya. Mulai dari membiasakan membaca doa, menumbuhkan sikap toleransi dan menumbuhkan sikap saling peduli anatr sesama.
Sebab itu, kita tidak akan pernah menjadi bangsa yang maju jika masyarakatnya sendiri lupa akan jati diri bangsa. sehingga perlu sekali pendidikan moral agar menumbuhkan karakter pada masayrakatnya. Hal ini merupakan bentuk aktualisasi Pancasila dan dapat menjadi parameter sampai seberapa jauh bangsa kita berkembang untuk maju.