Setelah Gojek kabarnya akan menerapkan sistem pembayaran sekolah melalui Gopay, rupanya OVO juga tidak mau kalah.
Melansir dari kompas.com pada (20/2), OVO berencana ingin masuk ke bisnis pembayaran tilang.
Hal ini diakui langsung oleh Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra. Dirinya pun mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengusulkan ke kepolisian dan Kementerian Keuangan untuk memudahkan pelanggar lalu lintas membayarkan tilangnya melalui OVO.
“Kami sedang usulkan ke kepolisian agar pembayaran tilang bisa melalui OVO, lalu ke Kemenkeu,” kata Karaniya di Jakarta Pusat.
Bahkan tak hanya itu, rencananya OVO juga akan masuk e bisnis pembayaran SBN ritel loh. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan inklusi keuangan.
“Kami juga ingin membantu mempermudah pembayaran SBN Retail. Prinsipnya kami siap mendukung,” jelasnya.
Karaniya pun menyebut, untuk sekarang ini OVO sudah menerima pembayaran pajak untuk wilayah Jawa Timur, termasuk pembayaran SIM dan STNK, dan untuk ke depannya OVO akan terus mengembangkan inklusi keuangan cashless.
Sementara itu untuk rencana pembayaran uang sekolah dengan OVO saat ini pihaknya mengaku masih menunggu arahan dari menteri pendidikan, Nadiem Makariem.
