Apakah Kamu pernah menyadari perbedaan dari kemeja pria dan wanita? Nah, jika kamu jeli, maka kamu akan menemukan ternyata posisi kancing kemeja pria dan wanita berada pada sisi yang berbeda lho. Lalu apa yang menyebabkan posisi kancing kemeja pria dan wanita berbeda?
Kita ketahui sebelumnya bahwa Kancing atau buah baju adalah alat kecil berbentuk pipih, dan bundar yang dipasangkan dengan lubang kancing untuk menyatukan dua helai kain yang bertumpukan, atau sebagai ornamen. Perbedaanya pun terfapat pada sisi kancing, jika wanita biasanya berada di sisi kiri baju, sedangkan kancing pria di sisi kanan dari baju.
Dilansir dari Mental floss, beberapa teori yang menjelaskan mengapa terjadi perbedaan dimulai pada masa Renaissance dan Victorian di Eropa. Ketika itu, para wanita bangsawan cenderung untuk dibantu memakai baju oleh pembantunya.
Penempatan posisi akhirnya bertujuan agar mereka dapat lebih mudah membantu majikan mereka untuk mengancingkan bajunya.
Sedangkan pria cenderung memakai baju sendiri sehingga posisi kancing mereka berada di posisi sebaliknya.
Sementara di masa Era Victoria dan Renaisans, ornamen pakaian pada wanita dianggap lebih rumit dan detail, contohmya saja pada gaun yang disematkan bustle (rangka untuk rok wanita), korset, dan petticoat atau pakaian dalam.
Orang-orang dengan strata tinggi sering kali membuat pakaiannya sendiri. Anggota keluarga perempuan biasanya memiliki pembantu yang menolong mereka saat berpakaian.
Kemudian, agar memudahkan pelayan ketika mengaitkan kancing baju dengan benar, penjahit saat itu mungkin sudah mulai menjahit kancing di sisi kiri. Cepat atau lambat, saat pakaian diproduksi massal, kancing pakaian wanita terus diletakkan di sisi kiri dan menjadi standar tukang jahit. Untuk pria, kancing baju biasanya diletakkan di sisi kanan.
Konon, ini berawal dari cara berpakaian pria saat perang. Baju zirah atau seragam militer mereka telah diisyaratkan demikian.
