Kejadian tersebut terjadi saat perempuan itu berniat melamar pekerjaan namun bos pemilik perusahaan malah menawarkan tawaran untuk menjadi istrinya.
Pekerjaan biasanya didapatkan seseorang dengan sebelumnya melamar pekerjaan terlebih dahulu.
Melamar pekerjaan dilakukan dengan cara yang bermacam-macam, mulai dari melalui aplikasi lowongan pekerjaan, kirim email bahkan bisa melalui chat whatsapp.
Setelah melamar, biasanya perusahaan akan menghubungi pelamar untuk selanjutnya mengikuti proses seleksi.
Dari seleksi tersebut biasanya pelamar juga akan dihubungi apakah diterima oleh perusahaan atau ditolak.
Ketika ditolak pelamar biasanya akan mencari pekerjaan lain.
Namun, hal tersebut tak terjadi pada Ifa yang ketika ditolak oleh sebuah perusahaan namun malah ditawari menjadi istri oleh bos pemilik perusahaan.
Ifa menceritakan pengalamannya bahwa dirinya yang berniat melamar pekerjaan namun malah dirinya yang dilamar.
“Ngelamar kerja malah mau dilamar. Kenapa dari kemarin dapet bos ga pernah bener,” tulis @sweetdicted.
Dalam cuitan tersebut ia juga melampirkan percakapan di Whatsapp dengan bos pemilik perusahaannya.
Dalam tangkapan layar percakapan WhatsApp tersebut, pemilik perusahaan justru menghubungi Ifa untuk melamarnya.
Awalnya, ia menawari Ifa untuk menjadi assistant manager.
Uniknya, tugas menjadi assistant manager justru membuat Ifa bingung.
Pasalnya, si pemilik perusahaan mengatakan satu diantara tugas Ifa yang paling penting adalah membangunkan sang bos dan menyiapkan sarapan
“Yang paling penting, bangunin pagi sama siapin sarapan,” tulis si pemilik perusahaan.
“Maksudnya gimana nggih (ya,red)? Tiap pagi saya ke rumah njenengan (Anda, red) gitu?” tanya Ifa kebingungan.
Usut punya usut, pemilik perusahaan ternyata meminta Ifa untuk menjadi pasangan hidupnya.
“Jadi istri saya gitu maksudnya. Hehehe. Mau?”
“Kalo iya, besok saya mau ketemu ortunya Ifa,” katanya.
Saat dihubungi Tribunnews melalui DM Twitter, Ifa mengaku tidak pernah menyangka pemilik perusahaan yang masih berstatus lajang tersebut akan melamarnya.
“Waktu wawancara, saya ditanya sudah punya pacar belum dan kapan rencana menikah.
“Saya pikir itu hanya untuk kontrak kerja saja karena memang ada persyaratan belum menikah,” kata Ifa.
Ifa menceritakan, saat pemilik perusahaan itu menghubunginya, ia sudah diterima bekerja di tempat lain.
Pemilik perusahaan, yang kini berusia 28 tahun itupun sempat menghubunginya beberapa kali.
Namun, Ifa tidak menjawab karena dirinya sedang sibuk bekerja.
Mendapat lamaran dari pemiliki perusahaan, Ifa mengaku sempat merasa takut.
“Saya takut karena, kalau mau menolak, takut salah ngomong yang menyakitkan hati.”
“Takut kalau jadi terkena blacklist dari perusahaan-perusahaan lain,” jelas Ifa.
Ifa pun mengaku ragu dengan lamaran dari seseorang yang belum benar-benar ia kenal.
Meskipun sudah menolaknya, Ifa mengatakan pemilik perusahaan masih memintanya untuk mempertimbangkan kembali.
Ifa mengaku, saat cuitannya viral dan masuk pemberitaan, ketakutan bertambah dalam benaknya.
“Saya takut yang punya perusahaan baca beritanya dan sakit hati. Akhirnya saya minta maaf ke beliau,” kata Ifa.
Ifa pun membagikan kelanjutan ceritanya saat meminta maaf pada pemilik perusahaan yang melamarnya itu, melalui akun Twitter pribadinya.
Alih-alih merasa marah, pemilik perusahaan justru meminta link artikel yang memuat berita soal mereka.
“Ah masa? Saya boleh minta link beritanya?” tanya pemilik perusahaan.
Ifa memberikan link berita yang diminta pemilik perusahaan dan ia mendapat respons tak terduga.
Pemilik perusahaan mengaku tidak merasa sakit hati.
Ia malah memuji sikap Ifa yang jujur dan santun.
Tak hanya itu, pemilik perusahaan kembali mengungkapkan kembali niatnya untuk bertemu orang tua Ifa.
Ia bahkan mengajak Ifa untuk bertemu.
“Gapapa. Saya nggak merasa sakit hati. Mbak Ifa bicaranya santun sekali, apalagi berani jujur bilang ke saya.”
“Saya malah tambah yakin dan bersemangat buat ketemu orang tua Mbak Ifa.”
“Nanti malam bisa ketemuan nggak? Nggak enak mau ngobrol WhatsApp. Saya jemput jam 7 ya,” ujarnya.
Hingga Kamis siang, cuitan Ifa mengenai pengalamannya dilamar pemilik perusahaan telah di-retweet lebih dari tujuh ribu kali dan mendapat lebih dari 12 ribu like.
Banyak warganet yang ingin seperti Ifa karena langsung mendapat lamaran saat melamar pekerjaan.
“Muke gile,coba lah lamar pekerjaan sapatau dilamar juga,” tulis @deakluvv.
“RANG ORANG KALO NGELAMAR KERJA MALAH DILAMAR. AKU MALAH DIABAIKAN KARNA GASUKA PAKE FOTO SENDIRI DI PROFIL WA,” tulis @floralfall.
“Ena jadi mba ifa, cari kerja dapet jodoh,” tulis @iyeshhhh.