Jakarta – Suasana semarak kemerdekaan kembali terasa di sudut Jakarta Selatan ketika Distrik Berisik bersama Harapan Pemuda Indonesia (HPI) sukses menggelar kegiatan kreatif bertajuk “Berburu Harta Karun” pada Minggu (17/8). Acara ini menjadi salah satu rangkaian unik dalam perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia yang mengajak generasi muda untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang segar, kolaboratif, dan penuh makna.
Berlokasi di kawasan Jl. Taman Wijaya Kusuma 1, Cilandak Barat, kegiatan ini menghadirkan nuansa berbeda dari lomba 17-an yang biasanya digelar. Alih-alih sekadar adu ketangkasan atau lomba fisik tradisional, “Berburu Harta Karun” menyajikan kombinasi antara tantangan intelektual, ketahanan fisik, hingga kerja sama tim. Sebanyak 17 tim peserta ikut serta dalam perburuan, masing-masing berusaha memecahkan teka-teki, menelusuri petunjuk, dan melewati berbagai rintangan yang dirancang khusus untuk menguji kekompakan sekaligus kecerdikan.
Lebih dari sekadar perlombaan, kegiatan ini dimaknai sebagai simbol perjuangan generasi muda dalam menemukan “harta karun” berupa nilai-nilai persatuan, kebersamaan, dan solidaritas yang merupakan cerminan dari semangat yang diwariskan para pahlawan bangsa.
Salah satu komunitas yang turut serta dalam meramaikan kegiatan ini adalah Duta Damai Jakarta, jejaring anak muda binaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI yang aktif mengkampanyekan perdamaian di ruang digital maupun dalam kegiatan kreatif di tengah masyarakat.
Kehadiran Duta Damai Jakarta dalam kegiatan “Berburu Harta Karun” menambah warna tersendiri. Bukan hanya sebagai peserta yang ikut menjajal rintangan, tetapi juga sebagai representasi gerakan anak muda yang terus menyuarakan persatuan, toleransi, dan perdamaian dengan cara-cara inovatif.
Koordinator Duta Damai Jakarta, Silvi Dwi Yanti, menegaskan bahwa keikutsertaan pihaknya dalam kegiatan ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi pemuda untuk menjaga persatuan bangsa.
“Kami melihat kegiatan ini sangat relevan dengan semangat Duta Damai. Kolaborasi, kerja sama, dan saling mendukung adalah nilai yang sejalan dengan misi kami dalam membangun perdamaian. Melalui acara ini, kami ingin menunjukkan bahwa menjaga persatuan bisa dimulai dari hal-hal sederhana, seperti bermain dan berkompetisi bersama dengan sehat,” ujar Silvi.
Lebih lanjut, Silvi menambahkan bahwa partisipasi Duta Damai Jakarta juga menjadi bukti bahwa isu-isu perdamaian tidak harus selalu disampaikan secara formal atau kaku.
“Kami percaya, pesan perdamaian akan lebih mudah diterima ketika disampaikan dengan cara yang dekat dengan anak muda. Maka, melalui acara seperti ini, kami tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga sebagai sahabat yang ikut berbagi energi positif, tawa, dan inspirasi,” tambahnya.
