Beberapa waktu lalu, jagat media sosial digegerkan dengan sebuah video yang memperlihatkan empat orang anak muda yang tengah menaiki mobil. Video itu diduga merupakan rekaman para korban sebelum kecelakaan maut antara Toyota Kijang Innova dengan Bus PO Mira di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Hal itu diibenarkan oleh Kapolres Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanya Wiranta bahwa video yang viral tersebut dibuat mereka sebelum mobil Innova bernopol AE 567 SC itu menabrak Bus PO Mira bernopol S 7190 US di Jalan Raya Surabaya-Nganjuk, Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Nganjuk, Senin (9/9) siang. Tiga dari keempat orang di Innova tewas di tempat.
Dalam video berdurasi 21 detik tersebut, mulanya terlihat seorang perempuan mengenakan baju kuning sedang memakai make up. Wanita ini duduk di kursi tengah. Selain itu ada pula dua laki-laki yang duduk di kursi depani, satu lainnya perekam video. Lalu, di bagian kursi belakang, ada juga sesosok anak muda yang berbaju merah sedang tiduran.
Di tengah video, tiba-tiba salah satu melontarkan candaan tentang insiden tabrakan.
“Iki gaweo cerito gik. Lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita gik, kalau saya nanti nabrak-nabrak),” kata laki-laki yang tertidur di kursi paling belakang.
Kemudian, terdengar suara laki-laki lain yang menimpali candaan itu, dengan candaan tentang kecelakaan.
“Gawekno aku cerita nabrak-nabrak” (Buatkan saya cerita kecelakaan),” ujarnya, lalu terdengar pula sahutan tawa.
kecelakaan terjadi terjadi saat Innova yang dikendarai Panji Wisnu Kusuma (21) melaju dari arah Madiun menuju ke Surabaya. Diduga, Panji mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Saat melaju di Jalan Raya Surabaya-Nganjuk tiba-tiba saja mengalami oleng dan berpindah lajur.
Bersamaan dengan itu dari arah berlawanan tiba-tiba melaju Bus Mira. Akibatnya kecelakaan tersebut pun terjafi, kemudian tiga orang penumpang Innova tewas, dengan rincian dua orang meninggal dunia di lokasi, satu lainnya di rumah sakit. Sementara satu penumpang Innova selamat dan mengalami luka ringan.