BerandaInformasiBahaya Bergurau Dengan Menarik Kursi

Bahaya Bergurau Dengan Menarik Kursi

Saat bergurau, siapa di antara kalian yang pernah melakukan candaan dengan cara menarik kursi yang akan diduduki seseorang?
Jika kalian masih melakukan hal ini, sebaiknya hentikan.

Sebab beberapa hari terakhir, viral sebuah video seorang gadis remaja berteriak kesakitan.

Pada keterangan yang mengikuti video viral tersebut, disebutkan bahwa ia merupakan siswa sebuah SMA yang kesakitan setelah kursi yang akan didudukinya ditarik oleh salah satu temannya. Hal itu membuatnya terjatuh dan mengalami kesakitan.

Tapi tahukah kamu, cara bercanda seperti ini sangat berbahaya? Sebab akibatnya bisa fatal bagi mereka yang mengalami terjatuh karena kursi yang akan didudukinya ditarik.

Dokter Spesialis Tulang yang juga merupakan Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Rahyussalim, SpOT, K-Spine, menjabarkan sejumlah potensi bahayanya. Salah satunya adalah risiko cedera tulang belakang.

Menurutnya, bercanda dengan menarik kursi sama saja halnya seperti jatuh dari ketinggian 1 meter. Hal ini terjadi sebab ketik terjatuh, maka berat badan turut dilepaskan.

Sementara itu, dia juga menyebutkan, kalau pada tulang belakang terdapat 2 struktur penting yakni struktur tulang dan syaraf. Keduannya bisa saja terganggu jika saat jatuh mengenai syaraf, akibatnya bisa mengalami kelumpuhan.

Mengenai ancaman kelumpuhan, tergantung level keparahannya, yang ditentukan oleh posisi jatuh. Jika dalam posisi lebih bungkuk, umumnya ringan dan terkena lebih bawah, namun jika posisi terjatuh sedikit tergadah atau cenderung ke arah belakang, maka lebih bahaya.

Risiko gurauan menarik kursi

Sumber foto: https://halodoc.com

Sementara, jika yang terkena bagian pinggang ke bawah, maka risiko yang timbul pada kaki. Namun, ancaman yang lebih bahaya bisa terjadi pada 4 ekstremitas lengan kiri-kanan dan tungkai kiri-kanan. Sebab, bisa lumpuh keempat nya.

Jika bagian tulang yang terkena, bisa menyebabkan tak bisa bisa duduk karena tulang belakang patah sehingga tak mampu menopang badannya.

Ia pun menghimbau, jika terjadi kelumpuhan, lumpuh akibat cedera syaraf pusat termasuk kategori yang cukup sulit disembuhkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Must Read