Hayo siapa di antara kamu yang suka lupa menaruh barang-barang seperti gawai, kunci, dan dompet? Tentunya kebiasaan ini kerap terjadi dalam kehidupan kita bukan? Tetapi tahukah kamu, ternyata kebiasaan lupa menaruh barang-barang ini merupakan tanda-tanda bahwa kamu ini termasuk orang cerdas, lho. Pastinya kamu bertanya-tanya kenapa bisa ada anggapan seperti ini? Simak penjelasannya di bawah ini!
Menurut studi yang dilakukan oleh jurnal Neuron, bahwa jika sering lupa dengan hal-hal kecil itu artinya menunjukkan otak dalam keadaan normal dan sehat.
Hal itu pun dikatakan sebagai tanda bahwa otak kamu menciptakan ruang baru untuk informasi yang lebih berguna. Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa jika seseorang sering mengalami lupa bukan berarti orang tersebut pikun, melainkan sebuah tanda otak yang cerdas karena mampu menampung informasi selanjutnya.
Mengenai temuan ini seorang peneliti dari University of Toronto, yaitu Blake Richards mengungkapkan bahwa otak itu mampu melupakan detail yang tidak penting dan memfokuskan pada hal-hal yang akan membantu membuat keputusan di dunia nyata.
Nah, oleh sebab itu jika kamu mencoba untuk menavigasi dunia dan otakmu terus saja memunculkan memori lama, maka itu akan membuatmu sulit untuk membuat keputusan berdasarkan informasi.
Selain itu tujuan ingatan bukanlah untuk menampung informasi dari waktu ke waktu. Menurut Blake, ingatan lebih berguna untuk mengoptimalisasi pembuatan keputusan intelegensi dengan mengingat apa yang penting dan melupakan apa yang tidak.
Sebab itu, jika kamu sering lupa terhadap hal-hal kecil, hal tersebut bukanlah menjadi masalah, asalkan kamu bisa melakukan banyak hal dengan benar karena ingatan menyimpan memori yang berguna.
Untuk menghasilkan temuan ini, Blake dibantu Paul Frankland dalam menganalisa berbagai penelitian mengenai memori, kehilangan ingatan, dan aktivitas otak pada manusia juga hewan.
Salah satu studi yang dianalisa mereka menyebutkan jika ketika sel otak baru diberi informasi pada bagian hippocampus, koneksi baru akan bertumpuk di memori lama dan membuatnya lebih sulit untuk diakses. Hippocampus sendiri adalah bagian otak yang berhubungan dengan hal-hal baru.