Tagar #LulusanUI menjadi trending topik di media sosial khususnya twitter. Bagaimana tidak, tagar ini berisi netizen geram dalam cuitannya.
Bermula dari salah satu akun di instagram yang memposting instastory. Dalam postingannya tersebut dirinya mengaku telah diundang untuk melakukan interview di salah satu perusahaan. Namun bukan bersyukur, ia malah kecewa atas tawaran gaji yang ia dapat di perusahaan tersebut. Menurutnya, gaji yang ditawarkan itu tidak sepadan dengan almamaternya sebagai lulusan di salah satu universitas terbaik di Indonesia.
Dari postingan salah satu akun itu, netizen pun tidak sedikit yang menyayangkan sikap pemilik akun tersebut.
Mereka berkomentar, jika tidak perlu mengagung-agung kan sebuah almamater. Sebab, sebagai lulusan baru atau fresh graduate dengan gaji yang ditawarkan tersebut sudah cukup besar.
Kenapa bisa dibilang besar?
Tentunya dari segi pengalaman pun untuk lulusan baru belum cukup luas dan masih membutuhkan jenjang yang lebih jauh lagi.
Kemudian netizen pun berkomentar dalam cuitannya, bahwa mereka geram dengan attitude pemilik akun instagram tersebut. Akibat postingannya tersebut, bukan hanya ia yang tercoreng tetapi nama kampus yang ia sebut juga tercoreng.
Dari kasus di atas sebenarnya untuk menjadi seseorang yang sukses bukan lah dari mana orang itu berasal. Sebab, universitas manapun akan tetap sama, yang membedakan adalah pribadinya yang sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas dirinya. Penting sekali diingat, universitas bukan lah yang membesarkan mahasiswanya. Tetapi, mahasiswa lah yang membesarkan nama kampusnya.