Bagi kalian pengguna aplikasi TikTok, tentunya sudah tidak asing lagi dengan lagu “Dominique” yang dinyanyikan oleh The Singing Nun. Lagu “Dominique” lebih populer di telinga para TikTokers dalam balutan irama koplo lengkap dengan suara gendangnya. Tentunya lagu ini tidak hanya seliweran di beranda TikTok, tetapi juga di beranda Instagram.
Beberapa hari yang lalu saya melihat sebuah video yang mengungkapkan fakta di balik lagu “Dominique”. Di dalam video yang bertajuk “Fakta menarik tentang lagu TikTok”, dikatakan bahwa lagu tersebut diciptakan oleh seorang biarawati. Dikatakan pula bahwa biarawati tersebut jatuh cinta dengan seorang wanita. Akan tetapi, kedua pasangan tersebut tidak direstui oleh orang-orang gereja dan akhirnya biarawati tersebut menciptakan lagu berjudul “Dominique”. Katanya sih lagu ini sebenarnya merupakan lagu mengenai Tuhan.
Kedua biarawati tersebut diceritakan akan dihukum dengan dibakar, tetapi sebelum mereka dibakar, mereka memutuskan untuk bunuh diri bersama. Oleh sebab itu, lagu tersebut juga dijadikan salah satu soundtrack dari serial American Horror Story. Kira-kira seperti itulah penjelasan yang diberikan oleh salah satu pengguna TikTok yang telah disebarluaskan di beberapa platform media sosial.
Sekarang, mari kita mengulik kebenaran dari pernyataan di atas. Pertama, memang benar penulis dari lagu “Dominique” adalah seorang biarawati. Biarawati dalam agama Katolik sering juga disebut sebagai Suster. Biarawati adalah seorang perempuan yang memilih jalan panggilan mulia untuk memberikan seluruh hidupnya bagi Tuhan dan pelayanan bagi sesama manusia.
Pencipta lagu tersebut adalah Jeannine Deckers yang juga dikenal dengan Soeur Sourire atau “Sister Smile”. The Singing Nun sendiri merupakan judul dari sebuah film yang diangkat dari kisah nyata Jeannine Deckers. Lagu “Dominique” yang diciptakan olehnya merupakan salah satu lagu yang sangat populer saat itu.
Dilansir dari The Guardian, “Dominique” memuncaki tangga lagu di Amerika Serikat dan sempat mengalahkan salah satu band legendaris dunia, yaitu The Beatles pada tahun 1963. Ia menjadi satu-satunya orang Belgia yang pernah memuncaki tangga lagu di Amerika Serikat. Akan tetapi, tiga tahun setelah kesuksesannya ia memutuskan untuk keluar dari biara dan tidak melanjutkan jalan panggilannya menjadi seorang biarawati.
Mungkin yang jadi pertanyaan banyak orang adalah cerita mengenai kehidupan asmara Jeannine Deckers. Dikutip dari The Guardian, setelah meninggalkan biara, Deckers mengejar karir musiknya. Kehidupannya tidak berjalan begitu baik. Pada 1985, ia ditemukan meninggal bersama pasangan wanitanya setelah menghabiskan masa hidupnya dengan mengonsumsi alkohol dan obat penenang akibat tekanan yang selama ini dirasakannya.
Hal lainnya yang keliru adalah pernyataan bahwa orang-orang gereja tidak setuju dengan hubungan asmara Deckers dan teman wanitanya sehingga berencana akan menghukum keduanya dengan dibakar. Faktanya, seperti yang telah disebutkan di atas bahwa Deckers keluar dari biara dengan keinginannya sendiri lantaran merasa sudah tidak dapat menyeimbangkan kehidupannya sebagai biarawati dan poularitasnya sebagai penyanyi.
Mungkin isu tidak benar ini berkembang karena orang-orang akan menyukai cerita kehidupan yang penuh drama. Sehingga kisah Deckers pun didramatisir. Padahal, Deckers tidak meninggal karena dibakar, bahkan lagu “Dominique” sudah terlebih dahulu hadir sebelum ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Selanjutnya, apa benar lagu “Dominique” adalah lagu mengenai Tuhan? Sebenarnya lirik lagu ini terinspirasi dari Saint Dominic atau dalam bahasa Indonesia disebut Santo Dominikus, yang merupakan pendiri ordo di mana ia menjadi seorang biarawati. Lagu tersebut menceritakan seorang hamba Tuhan yang suci, yaitu Santo Dominikus.
Dominikus dalam hidupnya dikenal senantiasa berbicara mengenai Tuhan, hidup dalam kemiskinan, dan mengembalikan para pendosa ke jalan yang benar. Di akhir lagu dituliskan permohonan rahmat untuk dapat menyebarkan kebenaran dan cinta kasih Tuhan di bumi.
Namun, sejak lagu “Dominique” jadi soundtrack serial horor, orang-orang akhirnya menganggap lagu tersebut berkonotasi menyeramkan. Tapi, di balik kisah dan isu-isu ngawur yang beredar, lagu ini tetap asyik dinikmati kok. Sekarang lagu “Dominique” sudah tidak menyeramkan lagi semenjak versi koplonya hadir dan jadi andalan anak-anak TikTok.
Berikut ini lirik lagu ‘Dominique’ dalam bahasa Prancis serta terjemahan bahasa Indonesianya (Versi yang terkenal di TikTok merupakan versi bahasa Prancis.)
Dominique, nique, nique s’en allait tout simplement
Dominique, sial, sial, pergi begitu saja
Routier pauvre et chantant
Miskin dan jalan nyanyian
En tous chemins, en tous lieux, il ne parle que du bon Dieu
Di semua jalan, di semua tempat, dia hanya berbicara tentang Tuhan yang baik
Il ne parle que du bon Dieu
Dia hanya berbicara tentang Tuhan yang baik
A l’e poque ou Jean-sans-Terre de’ Angleterre etait Roi
Pada saat Jean-sans-Terre dari Inggris menjadi Raja
Dominique, notre Pere, combattit les Albigeois
Dominique, Bapa kami, melawan Albigenses
Ni chameau, ni diligence il parcout l’Europe a pied
Baik unta maupun ketekunan, ia melintasi Eropa dengan berjalan kaki
Scandinavie ou Provence dans la sainte pauvrete
Skandinavia atau Provence dalam kemiskinan suci
Enflamma de toute ecole filles et garcons pleins d’ardeur
Menyulut semua anak perempuan dan laki-laki sekolah yang penuh semangat
Et pour semer la Parole inventa les Freres-Precheurs
Dan untuk menabur Sabda diciptakan Brothers-Precheurs
Chez Dominique et ses freres le pain s’en vint a manquer
Di Dominique dan saudara-saudaranya, roti habis
Et deux anges se presenterent portant de grands pains dores
Dan dua malaikat muncul membawa roti emas besar
Dominique vit en reve les precheurs du monde entier
Dominic hidup dalam mimpi, para pengkhotbah seluruh dunia
Sous le manteau de la Vierge en grand nombre rassembles
Di bawah mantel Perawan berkumpul dalam jumlah besar