Saat sekolah dulu pastinya kita mendapatkan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Maka dari itu, istilah rotasi atau Bumi yang berputar pada porosnya sudah tak asing bagi kita.
Selain rotasi, Bumi juga bergerak mengelilingi Matahari atau yang disebut revolusi. Bumi berotasi pada kecepatan sangat tinggi, yaitu 1.600 km/jam. dengan kecepatan yang sangat tinggi, lantas kenapa rotasi Bumi tidak bisa kita rasakan?
Dikutip dari Earthsky, manusia dan makhluk hidup lain yang ada di dalam Bumi, dan semua yang ada di Bumi seperti laut dan atmosfer, berputar bersama-sama dengan rotasi Bumi pada kecepatan konstan yang sama.
Setelah itu, pasti di antara kita bertanya-tanya “mengapa rotasi bumi tidak bisa kita rasakan?“
Hal yang serupa pun sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya saat kita berada di dalam pesawat terbang, yang melaju dengan kecepatan standar 475-500 knots, atau sekitar 878-926 km per jam. Saat pesawat tersebut berada pada kecepatan tetap dan stabil, kita tidak merasakan sedang bergerak dengan kecepatan tinggi. Kita bisa tetap duduk, makan, dan tidur dengan tenang.
Bahkan, makanan atau minuman yang ada dalam pesawat juga tidak terlempar atau terguncang. Hal ini dikarenakan pesawat sedang bergerak pada kecepatan yang tetap atau konstan. Penumpang, pramugari, gelas, air, kursi dan seisi pesawat bergerak bersama dalam kecepatan yang sama. Hal ini memiliki kesamaan dengan makhluk yang ikut dalam rotasi bumi.
Kita baru bisa merasakan rotasi Bumi jika planet ini tiba-tiba menghentikan rotasinya. Apabila kecepatan perputaran Bumi berkurang atau bertambah sedikit saja, sudah pasti akan timbul banyak bencana yang terjadi di Bumi akibat perubahan rotasi bumi. Sama halnya saat kita berada di dalam kendaraan, lalu tiba-tiba kendaraan itu menambah kecepatan atau berhenti mendadak, barulah badan kita bisa bereaksi.