BerandaMakananKenapa Sate Ditusuk? Ini Dia Alasannya

Kenapa Sate Ditusuk? Ini Dia Alasannya

Di Indonesia banyak sekali ragam makanan khas yang dapat menggoyang lidah. Jadi kita pun ngga perlu khawatir akan kehabisan variasi makanan sehari-hari.

Nah, salah satu makanan yang cukup banyak digemari oleh masyarakat adalah sate. Kita tahu sate merupakan makanan yang menggunakan bahan dasar daging ayam atau kambing, kemudian ditusuk menggunakan tusuk sate yang terbuat dari bambu, kayu, atau besi, lalu di bakar.

Yuk cari asal usul sate
Sumber foto: https://citarasaindonesia.co.id

Sebelumnya, pernah terbesar ngga sih terbesit di pikiran kalian, kenapa sate itu ditusuk? Nah, sebetulnya ada banyak asal usul sate yang mengungkapkan bagaimana makanan ini bisa disantap dengan cara ditusuk.

1. Santri Sunan Gresik

Satah si penemu Sate
Sumber foto: https://idntimes.com

Asal asul yang pertama adalah sate berasal dari Sunan Gresik. Jadi waktu itu menurit kisah, ada seorang santri Sunan Gresik yang bernama Satah berniat untuk memanggang daging yang ada di dapur. Karena terlalu besar daging itupun dipotong kecil ? kecil dan ditusuk pada bambu yang tersedia. Ukuran daging yang kecil akan membantu proses memasaknya khususnya proses pembakaran.

Setelah si Satah ini selesai membuat sate, dia pun memberikan makanan tersebut dan makan bersama dengan orang lainnya yang ada di tempat itu. Dan tak disangkanya makanan itu sangat dinikmati banyak orang dan banyak orang mengatakan ?daging satah?. Nah, dari sinilah muncul asal-usul sate dengan namanya. Dengan pelafalan itu lambat laun orang banyak merubahnya menjadi ?daging sate?.

2. Datang dari makanan ‘Kebab’

Spicy chicken kebab
Sumber foto: https://www.schwartz.co.uk

Nah, kalau ini asal usul versi lainnya, tidak seperti cerita anak santri yang iseng membakar sate dengan ditusuk. Ada yang bilang kalau sate itu muncul pada abad ke-19. Tak diragukan kenikmatannya pun sudah diketahui seantero Jawa. Banyak yang mengatakan jika sate masuk ke Indonesia bersamaan dengan makanan ‘kebab’ yang merupakan makanan olahan daging kambing asal India.

3. Pedagang dari Gujarat dan Tamil

Kontribusi pedagang Gujarat dan Tamil tak hanya menyebarkan agama Islam
Sumber foto: https://malangtoday.net

Selain berkontribusi menyebarkan agama Islam di tanah air, ternyata pedagang muslim Gujarat dan Tamil ini juga turut berkontribusi munculnya makanan sate di Indonesia.

Dahulu orang Jawa hanya mengolah daging kambing dengan cara di rebus bukan dibakar apalagi ditusuk. Dengan masuknya makanan kebab yang dibawa pedagang asing ke Indonesia mulailah muncul ide mengolah daging dengan dibakar dan ditusuk termasuk pada sate.

Bahkan, kalau kalian tahu kata sate itu berasal dari bahasa Tamil yang merupakan saduran atau turunan kalimat dari ?catai? yang berarti daging. Nah, dengan banyaknya asal usul sate dan makin banyaknya orang yang suka dengan sate, membuat banyak orang berani memasarkan ke luar Indonesia.

Terlepas dari sejarah, kini sate sudah menjadi makanan khas dan dicintai di Indonesia. Bahkan setiap daerah di Indonesia sudah mempunyai gaya olahan satenya masing ?masing, seperti sate padang, sate madura, dan sebagainya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Must Read