Musik merupakan hal yang sudah sangat dekat dengan manusia. Seperti hal makan, pakaian, dan rumah, musik adalah hal wajib untuk didengarkan manusia saat ini. Karena dengan musik, kita bisa menuangkan segala perasaan yang dirasa, baik dari sedih, senang, bahkan bisa menjadi obat mujarab untuk menghilangkan rasa penat akan segala aktivitas yang dilakukan setiap harinya.
Maka dari itu, musik dapat dibilang tidak akan mati. Baik dari segi pelaku seni musik, pelaku industri, bahkan dari penikmatnya itu sendiri. Karena semakin maju teknologi saat ini, membuat peran musik juga semakin luas. Bukan hanya dinikmati dengan cara didengar, musik saat ini dapat dijadikan salah satu hiburan untuk membuat video-video parodi atau video untuk hiburan.
Dengan melihat peran musik tersebut, maka salah satu aplikasi ini tidak bisa diabaikan begitu saja dalam perannya mempopulerkan video-video dengan menggunakan latar musik-musik lucu atau lagu yang sedang populer. Aplikasi tersebut adalah Tik-Tok, yang awal kemunculannya di Indonesia banyak menuai kontras di tengah masyarakat.
Siapa yang tidak kenal Bowo Alpenliebe? dalam awal kemunculannya Bowo ke permukaan sudah menimbulkan kontra dari warganet. Hal itu tidak lain karena Bowo merupakan anak yang terkenal dengan video-video Tik-Tok yang dibuatnya. Banyak warganet menyebut Bowo sebagai anak yang “alay” karena video yang dibuatnya.
Dalam kondisi mental yang belum dewasa, tidak seharusnya masyarakat melabeli Bowo dengan kata-kata yang tidak baik. Karena jika dilihat kembali, apa yang dilakukan Bowo tidak menyalahi apapun dan tidak merugikan siapapun. Jika memang banyak anak-anak yang meniru Bowo untuk bermain Tik-Tok, itu hanya sebagai media hiburan untuk anak-anak, di mana alternatif hiburan anak sudah sedikit pada era ini.
Berjalannya waktu kepopuleran Tik-Tok tidak menurun, tanpa diduga justru aplikasi Tik-Tok kini sangat digandrungi tidak hanya oleh masyarakat umum, tapi artis-artis ternama juga turut meramaikan aplikasi yang dulunya sempat dicibir oleh warganet sebagai aplikasi yang tidak mendidik. Hal itulah yang mengiringi kepopuleran Tik-Tok dari awal kemunculannya sampai saat ini.
Musik-musik yang terdapat di dalam TikTok semakin hari semakin beragam. Jika dulu banyak di isi oleh lagu-lagu dangdut atau lagu remix, kini TikTok sudah mulai merambah ke lagu-lagu yang tengah populer di masyarakat dalam maupun luar negeri.Dengan maraknya aplikasi ini, penulis akan mencoba meklasifikasikan musik TikTok berdasarkan genre dan lagu yang berasal dari luar negeri.
Lagu Remix
Remix secara sederhana dapat diartikan sebagai versi alternatif dari sebuah lagu yang direkam. Terbuat dari versi aslinya atau lagu yang sudah diubah atau benar-benar diciptakan untuk terdengar berbeda dari versi aslinya. Hal yang paling penting ialah bahwa lagu tersebut sudah dapat atau memiliki izin dari pemilik atau penyanyi asli lagu tersebut. Jika dilihat fenomena TikTok yang berkembang, lagu remix banyak diciptakan dari lagu-lagu dangdut yang tentunya akdab di telinga pendengar masyarakat Indonesia. Beberapa lagu yang sempat akrab di telinga masyarakat ialah:
– DJ Entah apa yang merasukimu
– DJ Aisyah Jamilah
– DJ Tari Ubur-Ubur
Lagu Dangdut
Genre musik yang sudah sangat dekat dengan masyarakat Indonesia ini tentunya sudah memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Tak hayal jika kehadirannya dalam aplikasi TikTok mendapat sambutan baik dari penguna aplikasi tersebut. Memberikan warna tersendiri dalam meningkatkan eksistensi TikTok, berikut beberapa lagu dangdut yang populer di aplikasi TikTok:
– Syantik (Siti Badriah)
– Goyan Dua Jari ( Sandrina Azzahra)
– Kemarin- Nela Kharisma cover dangdut (Seventeen)
Lagu Pop
Genre musik yang berasal dari kata “populer” ini pada umumnya dianggap sebagai sebuah genre yang komersial dicatat dan keinginan untuk memiliki daya tarik audiens massa. Kehadirannya di Aplikasi TikTok juga cukup signifikan dalam mendongkrak popularitas aplikasi ini. Beberapa diantaranya adalah:
– Deen Assalam (Nisa Sabyan)
– Nyaman (Andmesh)
– Sweet Talk (Sheryl Sheinafia, Rizky Febian, Chandra Liaw)
Lagu Luar Negeri
Lagu luar negeri juga menjadi salah satu pendobrak terkenalnya TikTok di Indonesia. Bersaing dengan lagu-lagu otentik tanah air, lagu asing juga mampu menemukan mendapatkan tempat tersendiri pelanggan TikTok. Biasanya lagu-lagu yang ramai di Indonesia, yaitu lagu yang memang sedang jadi perbincangan hangat dunia, sehingga masyarakat mengikuti karena tidak ingin ketinggalan tren yang sedang terjadi di dunia. Beberapa lagu asing yang merambah TikTok Indonesia adalah:
– Count On Me (Bruno Mars) Justin Bieber (Yummy)
– All I Want For Christmas With You (Mariah Carey)
Keberadaan TikTok tanpa disadari telah melebarkan makna tentang kegunaan musik itu sendiri. Sebelumnya mungkin hanya menangkap pesan apa yang ingin disampaikan oleh penyanyi, sehingga kurang lebih seperti itu yang ditangkap pendengar. Tetapi, TikTok membuat lagu yang sebelumnya genrenya beragam atau lagu memiliki pesan secara eksplisit pun mampu diterima oleh masyarakat dengan makna hiburan.
