BerandaInformasiFinansialSebutan Negara Berkembang Untuk RI Berubah Sejak Trump "Ngambek"

Sebutan Negara Berkembang Untuk RI Berubah Sejak Trump “Ngambek”

Beberapa waktu lalu, lewat kantor Perwakilan Perdagangan atau Office of the US Trade Representative (USTR) di Organisasi Perdagangan Dunia ( WTO), Amerika Serikat (AS) mengeluarkan Indonesia dari daftar negara- negara berkembang.

Mengutip dari laman Reuters, pada Minggu (23/2/2020), Trump mengaku jengkel karena merasa negaranya banyak dirugikan lantaran banyak negara yang pura-pura jadi negara berkembang agar mendapatkan perlakuan istimewa dalam beberapa kesepakatan dagang di WTO.

Tepatnya pada tahun lalu, Presiden Trump dari Partai Republik ini pun pernah mengungkapkan kekecewannya pada negara-negara yang ekonominya sudah cukup besar, namun engggan melepaskan statusnya sebagai negara berkembang di WTO.

Bahkan ketika itu Trump sempat mengirimkan memo kekecewaannya yang meminta perwakilannya di WTO, yakni USTR, supaya mencabut status negara berkembang pada sejumlah negara anggota WTO dan melobi organisasi itu agar lebih selektif dalam aturan status negara berkembang yang dinilainya merugikan AS dalam kesepakatan dagang multilateral.

Dalam memo itu, dirinya “ngambek” karena beberapa negara seperti China yang mengambil banyak keuntungan dari status mereka, untuk mempertahankan tarif bea masuk dan hambatan perdagangan lainnya guna mendorong industri dalam negeri mereka sendiri.

Akhirnya, AS menggandeng Jepang dan Uni Eropa merumuskan cara agar aturan di WTO tersebut bisa direvisi. Namun, mengubah aturan di WTO bukan hal mudah lantaran organisasi yang dibentuk tahun 1995 itu punya mekanisme sendiri karena memiliki 164 negara anggota.

Memang tidak dipungkiri dengan menyandang status sebagai negara berkembang sangatlah menguntungkan dari sisi perdagangan. Ini karena barang impor dari negara berkembang yang masuk ke AS mendapatkan bea masuk yang lebih rendah ketimbang komoditas negara maju.

Aturan memberikan perlakukan istimewa dalam perdagangan bagi negara-negara berkembang ditujukan untuk membantu negara-negara tersebut keluar dari kemiskinan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Must Read