Mohamad Hikmat adalah seorang guru yang berasal dari Sukabumi. Salah satu guru di SLB Batang, Jawa Tengah. Terlahir sebagai tunadaksa yang tidak memiliki dua kaki yang tak pernah patah semangat dalam mengajar.
Hikmat menggunakan papan skateboard setiap harinya dalam aktivitas mengajarnya sebagai seorang guru. Dan papan skateboard inilah yang membantu rahmat dalam pindah satu ruang ke ruangan lainnya.
Hikmat menggunakan skateboard alasannya ialah lebih mudah,fleksible dan lebih efektif tanpa harus meminta bantuan oranglain. Sejak kecil Rahmat keinginannnya adalah menjadi seorang guru. Dan gelar sarjana pun ia raih Pendidikan Luar Biasa di Universitas Islam Nusantara Bandung.
Hikmat menularkan rasa semangatnya kepada murid-muridnya yang juga disabilitas bahwa utuk tidak patah semangat dalam mencapai sebuah mimpi walaupun dengan keterbatasan fisik.