Menjadi seseorang yang luar biasa dan unggul merupakan impian bagi setiap anak muda khususnya generasi Milenial. Namun disayangkan, kebingungan dan pikiran negatif terkadang kerap menyelimuti anak muda dalam mengejar impiannya tersebut. oleh sebab itu, diperlukan langkah-langkah yang tepat agar impian menjadi ‘seseorang yang luar biasa itu’ bisa direalisasikan.
Strategi inilah yang dibahas dalam webinar bertajuk “Be an Extraordinary Human, Not an Ordinary One” yang diselenggarakan oleh Indonesian Millennial Development (IMD) pada Sabtu (7/8/2021).
IMD sendiri merupakan platform edukasi serta pengembangan diri yang rutin menyelenggarakan kegiatan ‘Millennial Times’ dengan tema yang berbeda tiap bulannya. Tujuannya adalah sebagai wadah untuk mempersiapkan generasi milenial untuk mendapatkan informasi dan motivasi pembelajaran dari praktisi, professional, dan orang-orang hebat pada bidangnya.
Webinar yang dilaksanakan secara daring ini pun turut mengahdirkan narasumber yang luar biasa, yaitu Bazlin Fadilah (Delegasi program student exchange-Kemenag RI) dan Nadya Daulay (Delegasi Bali Democrasy Student Conference-Kemenlu RI).
Dalam pemaparanya, Nadya Daulay menyampaikan untuk menjadi apa yang kita inginkan diperlukan tekad, kemauan, dan totalitas dalam mengejarnya. Di samping itu juga tidak boleh ada keraguan sedikitpun, sebab menurutnya keberanian dalam mengambil langkah awal merupakan momentum besar untuk seseorang bisa maju dan terus berkembang lebih baik.
“kita tidak perlu jadi orang nomor satu untuk orang lain, tapi jadikan diri kita yang terbaik dari versi kita sendiri dan juga fokus pada diri sendiri. Sebab ketika kita fokus pada pencapaian orang lain, kita tidak akan pernah bisa memenangkannya,” ungkap mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.
Senada dengan Nadya, Bazlin Fadilah juga mengungkapkan, untuk menjadi sesorang yang luar biasa atau Extraordinary human adalah dengan totalitas dalam berjuang.
“Dimana seseorang harus bisa mendorong keterbatasannya setiap hari, agar kelak di masa depan seseorang dapat berterima kasih kepada dirinya sendiri,” terang Bazlin
Oleh sebab itu, kata dia, penting untuk menjadi extraordinary human dari pencapaian kita sendiri dan bukan karena ekspetasi orang lain.
