Tahukah kamu, hari ini atau tepatnya tiap tanggal 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia.
Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran akan kanker dan dukungan untuk melakukan pencegahan, deteksi, dan pengobatan. Dengan harapan kesadaran masyarakat terus meningkat terhadap angka penderita dan kematian karena kanker dapat berkurang.
Bukan hanya itu, peringatan Hari Kanker Sedunia ini juga sebagai informasi untuk masyarakat bahwa mereka tidak boleh keliru atau salah mengenai beberapa mitos yang terdapat pada kanker. Berikut adalah beberapa mitos yang keliru mengenai kanker yang sebaiknya tidak kamu percaya.
Bukan berarti tidak memiliki keturunan kanker, kamu itu bisa aman
Jika ada yang beranggapan itu benar, rupanya mitos di atas salah. Faktanya hanya 5- 10 persen kasus kanker di dunia yang diturunkan dari orang tua ke anaknya.
Memang umumnya kanker disebabkan karena kerusakan genetik pada DNA. Namun mutasi genetik tersebut lebih banyak terjadi karena gaya hidup atau lingkungan seperti kebiasaan merokok, tidak menggunakan tabir surya, kelebihan berat badan, atau terpapar bahan-bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker.
Meskipun begitu mereka yang keluarganya memiliki riwayat kanker sebaiknya melakukan kontrol secara reguler dan melakukan gaya hidup sehat untuk menghindari kanker tersebut.
Radiasi alat elektronik dapat sebabkan kanker
Mitos ini bermula ketika Perang Dunia II ada radioaktif yang bocor dari bom atom dan pembangkit nuklir di Chernobyl di Ukraina.
Radiasi dari radioaktif ini kemudian membuat banyak orang terkena kanker. Karena hal tersebut lah, orang-orang mulai menghubung-hubungkan radiasi dengan kanker. Tapi faktanya, radiasi yang dihasilkan oleh ponsel, komputer, dan microwave hanyalah radiasi gelombang radio berfrekuensi pendek yang tidak dapat merusak gen manusia dan tidak dapat menyebabkan kanker.
Meski demikian, kita juga harus tetap hati-hati di tempat-tempat yang memiliki radiasi tinggi seperti ruang x-ray atau beberapa pabrik. Namun daerah-daerah tersebut biasanya tidak terbuka untuk umum dan memiliki tanda bahaya radioaktif
Kanker itu menular
Nah kalau ada yang beranggapan kanker itu menular, itu tidak benar! Pasalnya kamu tidak bisa terkena kanker hanya karena berdekatan atau bersentuhan dengan mereka yang menderita kanker.
Mitos ini sangatlah berbahaya dan dapat membuat pasien kanker merasa terkucilkan. Padahal mereka butuh dukungan penuh dari keluarga dan teman-teman.
Hanya perokok yang dapat terkena kanker paru-paru
Memang diakui mereka yang merokok memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kanker paru-paru.
Namun bukan berarti yang tidak merokok akan aman dari kanker jenis ini, lho. Pasalnya banyak hal lain yang dapat menyebabkan seseorang terkena kanker paru-paru adalah faktor genetik, dan terpapar zat-zat berbahaya lainnya seperti asbestos, radon, uranium, arsenik, atau menjadi perokok pasif. Kanker paru-paru juga dapat terjadi karena bekas luka di jaringan paru-paru karena infeksi atau penyakit yang diderita sebelumnya.
