Breakthrough #2

0
34 views

Mental Breakthrough. Bab pertama dari buku Breakthrough karangan Muk Kuang.

Kutipan kotak pertama yang ada di bab ini:

“masalah fundamental yang terjadi dalam hidup manusia bukan terletak pada situasi yang berat, melainkan pada sikap mental seseorang dalam menyikapi situasi yang ada”

Periksa sikap mental kita. Check and recheck lagi. Amati lingkungan kita, dan tentunya diri kita juga pastinya. Dalam waktu berjam-jam dihabiskan, paling suka dihabiskan dengan apa?

Dalam buku tersebut mengatakan, ada yang lebih senang duduk berjam-jam dengan rekannya sambil membicarakan betapa sulitnya hidup, betapa beratnya pekerjaan yang dijalani, tetapi sama sekali tidak berusaha.

Penulis menyampaikan dalam beberapa kesempatan sharing dan pelatihan yang diisinya:

“sebelum anda mengeluh, periksa dahulu Sikap mental yang anda pelihara”

Jangan mengeluh hidup ini susah, kalau kita sendiri memilih untuk tidak berusaha membuat hidup menjadi lebih baik

Sikap mental menjadi dasar seseorang pada saat berpikir dan berperilaku dalam lingkungannya.

Bila mau bertumbuh, seseorang harus menghapus sikap mental malas, enggan berubah, mengeluh, serakah, korupsi, terlena dengan kenyamanan fasilitas, dan tidak mau membuat terobosan baru.

Seseorang tidak akan mendapatkan buah yang indah apabila tidak menanam bibit yang unggul Dan memeliharanya dengan menyirami secara rutin.

Sama halnya dengan pribadi manusia, seseorang berhasil karena ada proses panjang dalam menyirami pikiran dan perilakunya dengan sikap mental positif.

Setelah membaca beberapa kutipan dari Buku ini, saatnya kita review tentang sikap mental yang kita miliki.

Memang menjadi sebuah kegemaran sih, jika kita melihat kesuksesan orang-orang diluar sana. Hanya semangat untuk kepo dengan kisahnya, namun diri kita (masih) belum terasa terpanggil untuk berubah.

Hanya sikap mental dan tindakan positif yang akan membuat kita menjadi pribadi sukses.

Buah yang indah tidak tumbuh dalam satu hari, ada proses yang harus dijalani. Begitu pula dengan hidup kita.

Semoga kita bisa mengukuhkan niat untuk komitmen dan membuat terobosan dalam diri, agar bisa memaknai hidup yang sebenarnya. Agar tidak selalu sama tiap detiknya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini