BerandaUmumAkhlak: Inti Character Building

Akhlak: Inti Character Building

Era globalisasi yang terjadi saat ini, membawa berbagai dampak terhadap masyarakat Indonesia salah satunya ialah lunturnya karakter bangsa. Sering kita membaca di berbagai media, baik cetak maupun elektronik tentang merosotnya nilai-nilai yang menjadi karakter bangsa kita. Seperti tindakan kekerasan, pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan sebagainya.

Ditambah lagi dengan penggunaan media sosial yang begitu terbuka, dimana setiap individu bebas berkomentar melalui gawainya, sampai melupakan norma kesopanan, dan validitas suatu informasi.

Keadaan ini tidak cukup kita jadikan sebagai tontonan semata, fenomena ini harus kita jawab salah satunya dengan menemukan konsep-konsep mengenai pembangunan karakter yang menjadi ciri dari bangsa kita.

Definisi karakter menurut Simon Philips dalam buku Refleksi Karakter Bangsa, ialah kumpulan tata nilai yang menuju pada suatu sistem, yang melandasi pemikiran, sikap, dan perilaku yang ditampilkan. Sementara itu, Prof. Suyanto menyatakan bahwa karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.

Tema mengenai pembangunan karakter sangat berkaitan erat dengan persoalan akhlak dalam kajian Islam. Kesamaan keduanya ialah pada persoalan tentang penanaman nilai, sehingga menjadi sifat yang menetap. Ciri utama akhlak dalam kajian Islam ialah adanya nilai-nilai yang terinternalisasi dalam jiwa, dan akan terekspresikan dalam bentuk perilaku.

Dr. Ahamad Shodiq, MA dalam bukunya Prophetic Character Building mengatakan bahwa, Akhlak bukanlah sekedar fenomena luaran yang bersifat insidental, sehingga tidak semua yang tampak seperti kebaikan adalah baik dalam makna hakiki. Ketika kebaikan itu tidak didasarkan kepada ketulusan hati, maka kebaikan itu adalah keburukan yang berselimut kebaikan. Akhlak adalah kebaikan hakiki, luar dalam, lahiriah batiniah.

Sementara itu, Imam al-Ghazali mendefinisikan akhlak sebagai sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.

Berdasarkan penjelasan para ahli tersebut, dapatlah kita rumuskan, bahwa Akhlak merupakan unsur yang penting dalam pembentukan karakter. Seseorang yang sejak dini telah ditanamkan akhlak yang baik dalam dirinya, seperti jujur, disiplin, pekerja keras, sabar, dan sebagainya, kemudian akhlak yang baik itu terus dipupuk oleh lingkungan nya, maka semakin lama akhlak yang baik itu akan melekat, dan orang tersebut akan dikenal sebagai individu yang berkarakter mulia.

Ketika akhlak baik sudah melembaga dalam diri seseorang, dan terus berkembang dengan pengaruh lingkungan yang baik pula, maka akhlak inilah yang akan mendorong terbentuknya karakter individu tersebut.

Akhlak sebagai inti Character Building amat selaras dengan tujuan diutusnya Rasulullah itu sendiri. Sebagaimana sabda beliau,

“Sesungguhnya aku diutus Allah untuk menyempurnakan keluhuran budi pekerti.” (H.R. Ahmad).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Must Read