Terbaru dalam situs resmi balap Formula E memastikan Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah seri balapan tersebut pada 6 Juni 2020.
Adapun kota baru lainnya yang akan menjadi tuan rumah menemani Jakarta, yaitu Seoul (Korea Selatan) dan London (Inggris) yang akan masuk dalam kalender balapan Formula E musim depan. Kehadiran tiga kota baru itu pastinya akan membuat balapan semakin menarik.
Nantinya, ajang ini akan akan diikuti oleh 24 pebalap, termasuk pebalap yang mengendarai produsen mobil top seperti Mercedes-Benz dan Porsche.
“Indonesia memiliki kedekatan dengan dunia balap, menjadi tuan rumah balapan dan di masa lalu dan memunculkan para pebalap,” ujar Co-founder & Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai kegiatan Formula E nantinya dapat menggerakkan roda perekonomian di Jakarta.
Sebab menurutnya, penyelenggaraan Formula E 2020 Jakarta berada di momen yang tepat. Lantaran fase sekarang kegiatan Formula E telah masuk ke fase yang memberikan keuntungan.
“Kalau Jakarta masuk dulu-dulu, Jakarta ikut di dalam rombongan yang belum break even point (titik antara untung dan rugi), ” ujar Anies di Gedung DPRD DKI
Anies memgungkapkan jika kerugian pada masa awal bisnis merupakan hal yang wajar hingga mencapai break even point.
Perlu diketahui, untuk melaksanakan perlehatan ini jumlah anggaran yang sudah diusulkan sekitar Rp1,3 triliun. Angka ini terdiri sekitar Rp360 miliar untuk pembayaran commitment fee dan angka sekitar Rp934 miliar untuk biaya penyelenggaraan.
