Berbicara tentang Kitabisa.com, pasti Navisers sudah tidak asing lagi dengan platform satu ini. Yaps, kitabisa.com merupakan platform yang ditujukan untuk melakukan penggalangan dana (crowdfunding) serta kampanye aksi sosial. Banyak pihak yang telah tertolong dengan keberadaan platform kitabisa.com, bahkan sudah tak terhitung lagi jumlahnya.
Figur di balik kitabisa.com
Kesuksesan kitabisa.com menjadi platform crowdfunding no.1 Indonesia tidak bisa dipisahkan oleh figur di baliknya, yaitu Alfatih Timur. Pria yang akrab disapa Timmy ini merupakan co-founder sekaligus CEO dari Kitabisa.com.
Sejak remaja, Timmy yang lahir di Bukittingi, 27 Desember 1991 terlibat begitu menonjol. Pada 2005-2007 masuk dalam kelas akselerasi SMA Negeri 1 Padang. Lulus SMA, dia melanjutkan kuliah Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia. Saat kuliah, Timmy aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI.
Lepas dari mahasiswa Timmy pun mencoba menjajaki dunia social enterpreneur dengan dibimbing oleh Rhenald Kasali yang merupakan dosennya sewaktu kuliah. Melalui arahan Rhenald Kasali itu, Timmy akhirnya mendapatkan banyak ilmu tentang dunia wirausaha sosial dan dunia inovasi sosial. Selanjutnya dia rajin browsing internet dan menemukan aksi crowdfunding dan akhirnya mendirikan Kitabisa.com, pada 6 Juni 2013.
Prestasi Alfatih sebagai Social enterpreneur
Sejak mengembangkan Kitabisa.com inilah, dirinya semakin dikenal sebagai penggerak perubahan sosial ekonomi masyarakat. Bahkan kerja keras dan ketekunannya tersebut, Timmy mendapatkan banyak pengharagaan dari lembaga ternama di dalam maupun luar negeri.
Di antaranya yaitu sebagai salah satu wirausaha sosial di bawah usia 30 tingkat Asia versi Majalah Forbes. Kemudian pada 2015 lalu mendapatkan penghargaan Top 5 Enterpreneur dari US Embassy dan Jolkona Foundation.
