Tak hanya merendam ratusan rumah warga, banjir yang menerjang beberapa wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi ini juga banyak merendam kendaraan. Bahkan tak sedikit kendaraan seperti mobil dan motor hanyut terbawa arus.
Kejadian itu tentunya berdampak pada kondisi kendaraan, sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk perbaikan mobil atau motor kesayangan.
Menukil liputan6.com, KA Bengkel Auto2000 Kebayoran Lama, Rocky Yonathan memjelaskan, sejatinya mobil yang terendam banjir, jika ditangani dengan baik, tidak banyak komponen yang harus diganti.
“Kalau kita di Auto2000, ada paket servis untuk mobil yang terendam banjir. Pertama, tingkatan light, yaitu kendaraan terendam air sampai menyentuh karpet dasar, kedua medium terendam sampai menyentuh sandaran jok, dan ketiga heavy yang terendam sampai plafon,” jelas Rocky.
Terkait estimasi biaya, kata Rocky memang terbagi lagi dari tingkatan perbaikan. Untuk kategori light, dengan mobil low cost green car (LCGC) seperti Agya dan Calya biaya jasanya Rp3 juta, ekonomi seperti Avanza Rp3,7 juta, standar seperti Sienta, Yaris, dan Vios Rp4,5 juta, medium dengan mobil seperti Innova dan Altis Rp6,5 juta, hingga CBU Rp8,5 juta.
“Itu biaya jasa saja ya, belum biaya komponen atau oli jika memang harus diganti. Untuk light, yang diperiksa karpet dasar, alternator, motor starter, pembersihan rem, bearing roda, baru pengecekan elektrikal,” tegasnya.
Sementara di Classic Car Interior yang dipunggawai Hardianto atau akrab disapa Hardy ini menyebutkan, untuk mengeringkan dan membersihkan interior mobil membutuhkan biaya Rp 2,5 – 5 juta
“Pengeringan dan pembersihan tersebut hanya mencakupi bagian interior sampai karpet mobil, belum termasuk dengan jok mobil,” terangnya.
Pasalnya jika jok mobil juga terendam dan sampai masuk ke bagian busa jok maka akan sangat sulit membersihkannya dan membutuhkan waktu yang lama.
” Pengeringan dan pembersihan bisa memakan waktu selama 1 minggu bahkan lebih. Namun tergantung dari cuaca juga, karena pengeringan akan lebih maksimal dengan sinar matahari, ” ucap Hardy.
