Kabar unik datang dari Amerika Serikat, yang mana pemerintah setempat telah menghimbau kepada seluruh prajurit dan taruna angkatan bersenjata di AS untuk tidak menggunakan aplikasi TikTok saat sedang bertugas di dinas militer.
Bahkan tidak hanya itu, para taruna juga tidak diizinkan untuk merekam video TikTok dari dirinya yang sedang menggunakan seragam militer. Hal itu dilakukan guna menjaga keamanan pertahanan AS dari negara lain.
Diketahui saat ini memang pemerintah sangat khawatir dengan aplikasi TikTok karena dapat memata-matai penggunanya. Terlebih aplikasi itu dibuat oleh developer yang berasal dari Tiongkok, Bytedance sehingga membuat Amerika Serikat menjadi lebih berhati-hati.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Senator dari Partai Demokrat, Chuck Schumer yang meminta angkatan bersenjata AS untuk meninjau aplikasi TikTok tersebut. Pasalnya TikTok sendiri saat ini sangat digandrungi oleh para remaja di Amerika Serikat.
Aturan pembatasan penggunaan aplikasi ini pun berlaku bagi siswa di sekolah militer AS bahwa seluruh siswa di sekolah militer diminta untuk tidak menyebar informasi pribadinya ataupun hal tentang aktivitasnya yang berhubungan dengan militer AS.
