BerandaUnggulanRahasia Dibalik Spanduk Pecel Lele Yang Selalu Sama

Rahasia Dibalik Spanduk Pecel Lele Yang Selalu Sama

Pecel lele merupakan makanan dengan bahan dasar ikan lele ditemani dengan sambal dan sayuran lalapan. Banyak sekali peminat dengan makanan satu ini, maka tak heran pecel lele kerap terlihat gerainya di mana-mana.

Selain lezat, pecel lele mempunyai banyak keunikan yang dapat kita temui di setiap pedagang pecel lele. Salah satunya adalah spanduk yang digunakan. Tanpa disadari atau tidak, spanduk pecel lele setiap pedagang mulai bentuk dan tulisannya memiliki kesamaan, hanya yang membedakan nama pemilik warungnya saja.

Hampir setiap warung pecel lele memiliki warna dasar putih dengan hiasan gambar ikan lele, ayam, dan bebek. Bahkan hingga saat ini tidak sedikit spanduk pecel lele berbahan kain dan dilakukan proses melukis untuk menuangkan ilustrasi tersebut.

Tanpa mengurangi filosofi dari spanduk pecel lele, hal pertama yang bisa kita lihat atau sadari secara doktrin akan mempengaruhi alam bawah sadar kita untuk tidak membedakan warung satu dengan lainnya. Ini alasan mengapa spanduk pecel lele selalu sama.

Namun, ada juga hal yang berbeda. Pertama, adalag mempertahankan tradisi. Pecel lele adalah makanan yang sejak dahulu sudah ada di Indonesia. Pertama kali makanan ini muncul di Lamongan pada tahun 1960. Waktu itu berbeda dengan saat ini nama warung bernama pecel lele. Dulunya makanan ini makanan ini dijadikan sebagai pelengkap makanan lainnya yaitu soto Lamongan. Hal tersebut lah yang mendasari mengapa warung soto Lamongan memiliki menu pecel lele.

Lambat laun, perkembangan warung ini sampai di seluruh Indonesia, kemudian muncul lah banyak orang yang mengatasnamakan diri sebagai komunitas yang berkaitan dengan pecel lele. Tahun 1970 banyak member komunitas pecel lele menggunakan spanduk dan mulai menetapkan standar buatan masa itu. Sebab saat itu ada persetujuan untuk menjaga kekhasan pecel lele sendiri dan konsistensi pada warung pecel lele minimal kompak di seluruh Bekasi, sehingga mudah diingat.

Jika ditanya mengapa kain? Hal ini berdasarkan kekuatan yang sudah ada lebih lama dibandingkan bahan lainnya. Walau masih memiliki kelemahan karena tidak dapat memantulkan cahaya dari luar warung sebagai tanda warung sudah buka. Akbiatnya cat pada tulisan mudah pudar dan orang sulit untuk melihat. Sementara print dari kualitas spanduk digital pun tidak tahan lama dan dapat berbekas saat dilipat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Must Read