BerandaUmumToxic Positivity : Saat Ucapan Penyemangat Mengandung "Racun"

Toxic Positivity : Saat Ucapan Penyemangat Mengandung “Racun”

Bagi sebagian orang ucapan seperti “jangan menyerah”, “kamu masih lebih beruntung dari yang lainnya”, atau “be positive” cukup ampuh mematahkan pikiran dan perasaan negatif mereka. Tetapi belum tentu untuk sebagian orang lainnya dapat menerima kalimat tersebut, hal ini kadang membuat mereka makin merasa kecil diri, bahkan bisa menjadi pemicu gangguan psikis.
Banyak orang beranggapan bahwa berpikir positif membuat seseorang lebih merasa senang dan bersikap ceria.

Anggapan seperti itu bisa jadi benar tetapi tidak sepenuhnya.
Pada waktu tertentu, berpikir positif bisa berubah menjadi ‘racun’ yang membuat Anda seolah ‘lari’ dari masalah yang sedang dihadapi.
Dilansir dari CNN Indonesia bahwa Istilah ‘toxic positivity’ merujuk pada konsep yang mengatakan bahwa berpikir positif merupakan cara tepat untuk menjalani hidup. Dengan pola pikir sedemikian rupa, artinya Anda hanya berfokus pada hal-hal positif dan menolak menerima apa pun yang dapat memicu emosi negatif. Meski terdengar menyenangkan, namun konsep berpikir positif tak sebaik yang digambarkan.
Bagi setiap orang yang punya masalah hal terbaik yg dapat dilakukan adalah dengan merasakan emosi tersebut dengan menerimanya.

Hal tersebut karena mengakui dan membiarkannya tanpa sikap buru-buru dengan sikap positif semu. Seseorang mampu menghadapi kenyataan yang apa adanya dengan bersikap jujur. Tanpa perlu hidup dengan angan-angan yang bersikap positif nonstop adalah suatu kebaikan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Must Read